Seperti kita ketahui bersama bahwasanya jumlah pertanyaan pada aplikasi PMP sungguh banyak. Terlebih pada kuesioner milik Kepala Sekolah, Pengawas, dan Guru. Lelah memang, namun jika kita kerjakan dengan ikhlas, fokus, serta bahagia, insya Allah akan selesai pada waktunya.
Namun, dengan banyaknya pertanyaan tersebut, bukan menjadi permasalahan yang berarti bagi kita yang tahu ilmunya. Sebab, saya akan membagikan cara cepat mengisi aplikasi PMP tanpa lelah dan resah. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Beruntung sekali aplikasi PMP menggunakan basic aplikasi web, yang artinya, aplikasi tersebut bisa digunakan secara bersama-sama dengan cara dishare sehingga tiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal bisa mengakses aplikasi tersebut walaupun di komputer yang mengaksesnya tidak memasang atau terinstal aplikasinya.
Sebetulnya yang memiliki tanggung jawab dan memiliki akses penuh terhadap aplikasi tersebut adalah operator sekolah, namun untuk beberapa alasan terkadang ada saja yang harus dikerjakan secara bersamaan, baik untuk alasan kecepatan atau memang ada aturan yang mengharuskan agar seperti itu.
Nah, agar aplikasi PMP bisa digunakan secara bersamaan dan bisa diakses oleh banyak komputer, laptop, maupun pc maka diperlukan langkah-langkah konfigurasi yang harus di atur sedemikian rupa di komputer yang akan mengaksesnya, sehingga aplikasi tersebut nantinya bisa diakses oleh banyak komputer dan bisa dikerjakan secara bersama-sama dengan menggunakan jaringan lokal di sekolah atau di kantor. Gunannya agar saat pengisian PMP semua user dapat langsung mengerjakan di komputer secara bersamaan.
Untuk share aplikasi PMP ini maka harus ada komputer yang diposisikan sebagai server dan ada komputer yang diposisikan sebagai client. Berikut langkah-langkahnya:
Konfigurasi untuk komputer server langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Klik start > mycomputer klik kanan, kemudian pilih menu properties
b. Pada tampilan jendela system properties, silahkan klik tab Computer Name, kemudian tekan tombol Change, seperti gambar di bawah ini:
c. Pada dialog Computer Name / Domain Changed, kemudian silahkan isikan nama komputer sesuka hati, gunakan nama yang mudah diingat misal Server PMP, seperti gambar di bawah ini:
Kemudian silahkan tekan tombol OK jika sudah selesai. Komputer biasanya akan meminta restart, silahkan di restart saja komputer tersebut.
Penamaan tersebut harus anda lakukan jika komputer yang akan dijadikan server belum dikasih nama, gunanya adalah agar alamat yang digunakan untuk mengakses aplikasi dapodik atau PMP nantinya dapat menggunakan nama komputer tersebut. Namun jika dari awal sudah ada namanya, maka tak perlu di ganti.
Misal jika komputer dikasih nama SERVER-PMP maka aplikasi PMP dapat diakses menggunakan format nama-komputer:ports
Nah pada aplikasi PMP, biasanya menggunakan alamat localhost:1745 jadi dapat diakses juga menggunakan alamat SERVER-PMP:1745, tulisan localhost bisa diganti dengan nama komputer yang kita atur.
Alamat SERVER-PMP:1745 ini bisa digunakan di komputer server itu sendiri atau di komputer client yang akan mengakses aplikasi PMP tersebut.
Langkah untuk mematikan Firewall adalah sebagai berikut:
a. Masuk ke control panel, kemudian pilih windows firewall
b. Kemudian di sisi kiri klik tulisan Turn Windows Firewall On or Off
c. Kemudian pada pengaturan windows firewall silahkan pilih turn off windows firewall, seperti pada gambar di bawah ini:
Jika benar, seharusnya komputer yang terhubung ke jaringan sudah bisa mengakses aplikasi PMP yang ada dikomputer server.
Namun, dengan banyaknya pertanyaan tersebut, bukan menjadi permasalahan yang berarti bagi kita yang tahu ilmunya. Sebab, saya akan membagikan cara cepat mengisi aplikasi PMP tanpa lelah dan resah. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Beruntung sekali aplikasi PMP menggunakan basic aplikasi web, yang artinya, aplikasi tersebut bisa digunakan secara bersama-sama dengan cara dishare sehingga tiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal bisa mengakses aplikasi tersebut walaupun di komputer yang mengaksesnya tidak memasang atau terinstal aplikasinya.
Sebetulnya yang memiliki tanggung jawab dan memiliki akses penuh terhadap aplikasi tersebut adalah operator sekolah, namun untuk beberapa alasan terkadang ada saja yang harus dikerjakan secara bersamaan, baik untuk alasan kecepatan atau memang ada aturan yang mengharuskan agar seperti itu.
Nah, agar aplikasi PMP bisa digunakan secara bersamaan dan bisa diakses oleh banyak komputer, laptop, maupun pc maka diperlukan langkah-langkah konfigurasi yang harus di atur sedemikian rupa di komputer yang akan mengaksesnya, sehingga aplikasi tersebut nantinya bisa diakses oleh banyak komputer dan bisa dikerjakan secara bersama-sama dengan menggunakan jaringan lokal di sekolah atau di kantor. Gunannya agar saat pengisian PMP semua user dapat langsung mengerjakan di komputer secara bersamaan.
Untuk share aplikasi PMP ini maka harus ada komputer yang diposisikan sebagai server dan ada komputer yang diposisikan sebagai client. Berikut langkah-langkahnya:
Konfigurasikan Komputer Server
Konfigurasi di komputer server gunanya untuk memberi nama komputer server dan menonaktifkan windows firewall, agar aplikasi bisa diakses dengan mudah dan lancar.Konfigurasi untuk komputer server langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah #1 - Siapkan komputer server
Komputer server biasanya komputer yang digunakan untuk menginstal aplikasi PMP, atau komputer yang biasa digunakan oleh operator. Pastikan komputer atau laprop yang digunakan tidak ada kendala di jaringan atau wirelesnya.Langkah #2 - Pastikan bahwa aplikasi PMP sudah terinstal dan berjalan
Untuk mengeceknya, buka saja aplikasi browser (chrome/mozila) pada komputer server yang terinstal aplikasi tersebut, kemudian akses aplikasi PMP yang menggunakan alamat localhost:1745, silahkan akses alamat tersebut jika halaman tampil maka itu artinya aplikasi siap untuk dishare.Langkah #3 - Lakukan konfigurasi pada komputer Server
Pada komputer server yang terpasang aplikasi PMP yang akan dishare silahkan atur konfigurasi seperti di bawah ini:a. Klik start > mycomputer klik kanan, kemudian pilih menu properties
atau bisa juga melalui menu control panel, silahkan masuk ke control panel > pilih system
kemudian pilih menu advanced system settings yang ada di sebelah kiri.
b. Pada tampilan jendela system properties, silahkan klik tab Computer Name, kemudian tekan tombol Change, seperti gambar di bawah ini:
c. Pada dialog Computer Name / Domain Changed, kemudian silahkan isikan nama komputer sesuka hati, gunakan nama yang mudah diingat misal Server PMP, seperti gambar di bawah ini:
Kemudian silahkan tekan tombol OK jika sudah selesai. Komputer biasanya akan meminta restart, silahkan di restart saja komputer tersebut.
Penamaan tersebut harus anda lakukan jika komputer yang akan dijadikan server belum dikasih nama, gunanya adalah agar alamat yang digunakan untuk mengakses aplikasi dapodik atau PMP nantinya dapat menggunakan nama komputer tersebut. Namun jika dari awal sudah ada namanya, maka tak perlu di ganti.
Misal jika komputer dikasih nama SERVER-PMP maka aplikasi PMP dapat diakses menggunakan format nama-komputer:ports
Nah pada aplikasi PMP, biasanya menggunakan alamat localhost:1745 jadi dapat diakses juga menggunakan alamat SERVER-PMP:1745, tulisan localhost bisa diganti dengan nama komputer yang kita atur.
Alamat SERVER-PMP:1745 ini bisa digunakan di komputer server itu sendiri atau di komputer client yang akan mengakses aplikasi PMP tersebut.
Langkah #4 - Matikan Firewall
Firewall biasanya suka menghambat koneksi sehingga meskipun konfigurasi benar terkadang client akan sulit terhubung ke aplikasi PMP tersebut, oleh karena itu agar komputer lain dalam jaringan bisa mengakses Aplikasi PMP, maka sebaiknya matikan aplikasi firewall pada komputer server maupun di komputer / laptop lain yang akan mengakses aplikasi tersebut.Langkah untuk mematikan Firewall adalah sebagai berikut:
a. Masuk ke control panel, kemudian pilih windows firewall
b. Kemudian di sisi kiri klik tulisan Turn Windows Firewall On or Off
c. Kemudian pada pengaturan windows firewall silahkan pilih turn off windows firewall, seperti pada gambar di bawah ini:
Kemudian tekan tombol OK yang letaknya ada di bawah, sekarang windows firewall telah dimatikan.
Konfigurasi Komputer Client
Komputer client merupakan komputer siapapun yang nanti akan digunakan untuk mengakses aplikasi dapodik yang ada di komputer server, di komputer client anda tidak perlu menginstal aplikasi PMP, cukup di komputer Server saja.
Di komputer client yang harus dilakukan cukup mematikan firewall saja, seperti yang dijelaskan di atas. Silahkan matikan firewall yang aktif di komputer client agar komputer client dapat mengakses aplikasi PMP dengan lancar.
Di komputer client yang harus dilakukan cukup mematikan firewall saja, seperti yang dijelaskan di atas. Silahkan matikan firewall yang aktif di komputer client agar komputer client dapat mengakses aplikasi PMP dengan lancar.
Cara Akses Aplikasi PMP di Komputer Client
Setelah konfigurasi di komputer client dan server diatur dan firewall dimatikan, maka seharusnya aplikasi sudah dapat diakses di komputer manapun yang terhubung ke jaringan.
Untuk mengakses aplikasi PMP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dan sudah bisa mengakses komputer server, jika belum anda bisa koordinasi dengan staff IT di sekolah anda agar bisa menghubungkan komputer pada jaringan.
b. Buka browser seperti mozila firefox, google chrome atau browser lainnya yang sering digunakan. kemudian ketikan dengan format:
Untuk mengakses aplikasi PMP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dan sudah bisa mengakses komputer server, jika belum anda bisa koordinasi dengan staff IT di sekolah anda agar bisa menghubungkan komputer pada jaringan.
b. Buka browser seperti mozila firefox, google chrome atau browser lainnya yang sering digunakan. kemudian ketikan dengan format:
nama_komputer_server:port
Misal nama komputer server adalah pmp-server dan nomor port yang biasa digunakan untuk mengakses aplikasi PMP adalah 1745, maka untuk mengakses aplikasi PMP tersebut cukup menuliskan alamat:
SERVER-PMP:1745
atau bisa juga menggunakan alamat IP Address komputer server tersebut, misalnya:
192.168.1.145:1745
Jika benar, seharusnya komputer yang terhubung ke jaringan sudah bisa mengakses aplikasi PMP yang ada dikomputer server.
Nah, selamat mencoba, semoga berhasil ya guys.